Metode Pengumpulan Informasi Riset Teknologi Informasi
Metode interaktif mendapatkan informasi:
1. Interview
2. Joint Application Design
3. Survei melalui Questionnaires
Persiapan Interview
Read Background Material, memahami sebanyak-banyaknya informasi terkait dengan orang yang diinterview ataupun organisasinya. (sumber data dari website perusahaan, laporan keuangan, press release berita online), sehingga waktu tidak habis untuk bertanya hal2 yang umum maupun isu sensitif
Establish Interview Objective, menggunakan background material dan pengalaman anda untuk menentukan tujuan interview, area yang perlu menjadi perhatian HCI, Information processing (information source, information format), decision making behaviour (decision making frequency, qualities of information, and decision making style).
Decide Whom to be Interview, tentukan personal2 kunci pada setiap area yang yang dipengaruhi oleh sistem.
Prepare the interviewre, hubungi pihak yang akan diinterview baik melalui email ataupun panggilan telepon agar target ada waktu mempersiapkan diri. Sesi interview dibatasi 45 menit, karena mereka meninggalkan kerja mereka, dan sekembalinya mereka harus menyelesaikan kerja mereka.
Decide on Question type and Structure, tuliskan pertanyaan yang meliputi HCI, information processing, dan decision behaviour dalam bentuk pertanyaan terbuka ataupun tertutup.
Jenis Pertanyaan
Open-Ended Question, pertanyaan terbuka seperti “Bagaimana pendapat anda terkait dengan e-commerce B2B perusahaan anda?”, “Apa sasaran utama departemen anda?”
Closed Question, pertanyaan tertutup seperti “Apakah sistem saat ini mudah digunakan?”, “Secara rata-rata berapa panggilan masuk yang diterima setiap bulannya?”
Keunggulan dan Kelemahan
Open-Ended
Keunggulan Lebih terperinci, Dapat memicu pertanyaan lanjuta, Lebih menarik, Spontan.
Kelemahan Butuh waktu yang lebih lama
Closed
Keunggulan Hemat waktu
Kelemahan Membosankan
Questionaire
Questionaire adalah teknik yang digunakan sistem analyst untuk mempelajari attitudes, belief, behaviour, karakteristik dari orang-orang kunci diorganisasiyang dapat mempengaruhi sistem yang diusulkan.
Attitudes, apa yang mereka inginkan.
Belief, apa yang mereka yakini
Behaviour, apa yang mereka lakukan.
Characterisitic, properti dari orang-orang seperti pendidikan, pengalaman kerja, keahlian.
Quesionaire dapat bersifat massal
Respon
Respon dalam bentuk pertanyaan tertutup, dan dapat dikuantifikasi.
Respon dalam bentuk jawaban terbuka diinterpretasikan terpisah.
Pertimbangan Pemakai Questionaire
1. Responden tersebar luas (dicabang).
2. Melibatkan responden dalam jumlah besar.
3. Studi exploratori awal untuk mendapatkan opinion orang terkait dengan hal tertentu.
4. Mengindentifikasi masalah pada sistem berjalan sebelum pelaksanaan interview.
Validitas dan Relibilitas
Validitas, apakah pertanyaan yang diajukan sesuai untuk mengukur maksud dari pertanyaan.
Relibilitas adalah konsistensi, jika pertanyaan diajukan kembali untuk kondisi yang sama, apakah jawaban yang didapatkan juga sama? (external relibilitas), jika pertanyaan memiliki sub pertanyaan, apakah jawaban pada sub pertanyaan relevan dengan pertanyaan utama (internal relibilitas)
Construction Scales
1. Leniency (responden murah/pelit nilai), analis harus mengesert center ke kiri atau kanan.
2. Central tendency (responden menilai segalanya rata-rata), analis dapat membuat simpangan lebih kecil pada kedua ujung.
3. Halo effect (responden menjawab apa yang menjadi impressi, bukan apa yang nyata)
Urutan Pertanyaan
1. Tempatkan pertanyaan penting diawal
2. Kelompokan pertanyaan
3. Tanyakan pertanyaan yang kurang kontroversial terlebih dahulu.
Rancangan Sampling
Seorang system analyst harus melakukan empat langkah untuk merancang sample yang baik:
1.Menentukan data yang dikumpulkan atau diterangkan.
2.Menentukan populasi yang akan disampling.
3.Menggunakan metode Sample.
4.Memutuskan ukuran sample.
Mengumpulkan data yang tidak relevan menghabiskan waktu, populasi meliputi jangka waktu data yang digunakan (misalnya dua bulan terakhir), level jabatan yang dilibatkan.
Stratified dan Cluster Sampling
Stratified
- Populasi dibagi menjadi beberapa subgroup
- Homogenitas didalam subgroup
- Heterogenitas antar subgroup
- Ambil elemen dari masing-masing subgroup
Cluster
- Populasi dibagi menjadi banyak subgroup
- Heterogenitas didalam subgroup
- Homogenitas antar subgroup
- Secara random memilih subgroup
Stratified Sampling
Perusahaan memiliki 20 departemen yang berbeda, dan 60 sample ingin diambil, dengan pendekatan stratified, maka dapat dipilih secara acak 3 sample dari masing-masing departemen.
Cluster Sampling
Perusahaan memiliki 300 dealer yang tersebar luas dibeberapa kota besar di Indonesia. 60 sample ingin diambil, dengan pendekatan Cluster Sampling maka dapat dipilih 6 dealer secara acak, dan pada masing-masing dealer terpilih diambil 10 sample secara acak.
Ukuran Sample
Ukuran sample sangat ditentukan waktu dan biaya yang tersedia. Langkah yang diperlukan untuk menentukanukuran sample:
1.Estimasi nilai p (proporsi) dari populasi yang memiliki atribut tersebut. Literatur menyarankan p=0.5, sehingga diperoleh p(1-p) adalah 0.25.
2.Estimasi interval i yang dapat diterima, misalnya 0.1 yang berarti anda dapat menerima error tidak lebih dari 0.1 dari kedua arah dari proporsi sebenarnya.
3.Pilih tingkat confidence level, dan mengambil nilai (z value) dari tabel.
4.Hitung sigma p, dan n yang merupakan ukuran sample.
Investigasi
Investigasi adalah tindakan menemukan dan menganalisa data.
1.Analisa dokumen kuantitatif, seperti laporan penjualan, laporan persediaan, laporan produksi, grafik, laporan kinerja (actual vs target)
2.Analisa dokumen kualitatif, seperti email, memo, prosedur manual, policy handbooks
Observasi Lingkungan Fisik
- Lokasi Kantor, untuk mempelajari interaksi dan pesan (message), information sharing
- Perlu diperhatikan Hawthorne Effect.
Validasi Requirement
1. Apakah requirement benar? Lakukan review bersama customer.
2. Apakah requirement konsisten? Tidak ada konflik kepentingan.
3. Apakah requirement tidak ambisius? Tidak diinterpretasikan berbeda oleh orang yang berbeda.
4. Apakah requirement lengkap? Meliputi semua input dan output yang dibutuhkan
5. Apakah requirement layak? Apakah solusi yang ada tersedia
6. Apakah requirement relevan? Misalnya memperbolehkan operator menghapus data slip yang sudah tercetak dan dibayar konsumen.
7. Apakah requirement dapat diuji? Bagaimana test dilakukan terhadap requirement ini jika nantinya software telah tersedia.
8. Apakah requirement dapat ditelusuri? Apakah requirement terorganisasi dan dilabel secara unik untuk memudahkan referensi.
Menyelesaikan Konflik
Dilakukan prioritisasi terhadap requirement dengan kategori sebagai berikut:
1. Requirement yang absolute harus dipenuhi (Essensial)
2. Requirement yang sangat diinginkan tetapi tidak penting (Desirable)
3. Requirement yang mungkin tetapi dapat dieliminasi (Optional)
Dokumen Requirement
Requirement definition adalah daftar lengkap dari apa yang ingin dicapai customer yang ditulis oleh analyst bersama dengan customer yang merepresentasikan suatu kontrak yang menerangkan fungsionalitas yang dijanjikan developer untuk dihantarkan kepada konsumen.
Requirement specification adalah pernyataan ulang bagaimana prilaku sistem yang diusulkan yang menggambarkan hubungan sistem dengan lingkungan melalui interface melintasi boundary, ditambah dengan batasan kontrol dan kendali yang diperlukan. Spesifikasi ini akan digunakan oleh software developer.