Pengenalan Lengkap Bahasa Pemrograman PHP

Ilham Setia Bhakti
4 min readMar 26, 2021

--

Pengenalan PHP

PHP singkatan dari PHP:Hypertext Prepocessor. Php merupakan bahasa script yang dijalankan pada sisi server (SSS : Server Side Scripting). Database yang didukung PHP antara lain : MySQL, Informix, Oracle, Sybase, Solid, PostgreSQL, Generic ODBC. PHP adalah software Open Source, bebas untuk diunduh dan digunakan.

File PHP dapat berisi teks, tag HTML, dan Script. File PHP dikembalikan ke browser dalam bentuk plain HTML. File PHP dapat berekstensi .php, .php3, atau .phtml.

Kelebihan PHP sebagai bahasa script adalah : dapat dijalankan pada berbagai platform (windows, linux, dll), kompatibel terhadap hampir semua server yang digunakan saat ini, bebas diunduh dari situs resmi PHP www.php.net, mudah dipelajari dan berjalan dengan efisien pada sisi server

PHP juga dapat digunakan untuk menulis aplikasi dekstop GUI. Untuk itu diperlukan ekstensi PHPGTK. Cara ini memiliki pendekatan yang berbeda dari membuat halaman-halaman web, seperti tidak ada output HTML yang dibuat, tetapi mengelola windows dan objek yang berada didalamnya. PHP-GTK tidak disertakan dalam distribusi resmi PHP.

Sintaks PHP

  • Simbol Pembuka dan Penutup Skrip PHP

Skrip PHP selalu diawali dengan tanda ‘’. Skrip PHP dapat diletakkan dimana saja dalam suatu dokumen HTML. Beberapa server yang sudah diatur konfigurasi directive ‘shorthand-support’, dapat mengawali skrip dengan tanda ‘’. Tetapi demi kompatibilitas maksimum, disarankan menggunakan bentuk standar ‘

  • Simbol Pemisah Setiap Perintah PHP

Setiap perintah PHP harus diakhiri dengan simbol semikolon ‘;’. Tugas simbol ini untuk membedakan atau memisahkan satu perintah PHP dengan perintah PHP lainnya.

  • Perintah Mencetak Hasil

Ada dua jenis perintah PHP untuk mencetak keluaran atau hasil yaitu ‘echo’ dan ‘print’.

Scope Variabel

Beberapa scope variabel dalam PHP:

  • Scope Local

Suatu variabel yang dibuat pada suatu fungsi akan menjadi variabel lokal (memiliki scope local) dan hanya bisa diakses di dalam fungsi. Nama variabel yang sama dapat dibuat dalam fungsi yang berbeda, sebab variabel lokal hanya dikenali oleh fungsi yang membentuk variabel tersebut. Variabel lokal akan dihapus setelah fungsi usai dieksekusi. Contoh:

<?php
function dicoba(){
$lokal=’Saya hanya bisa diakses dari fungsi dimana saya berada’;
echo $lokal; //mencetak var lokal
}
echo $lokal; //akan terjadi error
?>
  • Scope Global

Scope global dimiliki oleh variabel yang dibuat diluar fungsi. Variabel dengan scope global dapat diakses dari bagian manapun dari program selama perintah tersebut ditulis diluar suatu fungsi. Variabel global dapat diakses dari dalam suatu fungsi dengan menggunakan kata kunci ‘global’. Contoh:

<?php
$a = 10; // scope global
function myTest()
{
// mengacu ke variabel scope global
echo global $a;
}
myTest();
?>

PHP menyimpan semua variabel global dalam array bernama $GLOBAL[]. Indeks dari array adalah nama dari variabel-variabel tersebut. Array ini dapat diakses dari dalam fungsi, tetapi juga dapat digunakan untuk mengupdate variabel global secara langsung. Contoh:

<?php
global $a;
$a="abc";
// adalah sama dengan menggunakan perintah:
$GLOBALS["a"]="abc";
?>
  • Scope Statik

Ketika suatu fungsi selesai digunakan, secara normal semua variabelnya akan dihapus. Jika
diinginkan variabel-variabel tersebut tidak dihapus ketika fungsi selesai dipakai, gunakan kata
kunci ‘static’ saat membuat variabel. Contoh pembuatan variabel statik :

<?php
static $varStatik
<?

Fungsi

Fungsi merupakan salah satu teknik pemrograman modular. Sebuah aplikasi besar disusun dari modul-modul yang berupa sebuah fungsi atau prosedur. Fungsi berisi sekelompok kode dengan tugas dan tujuan spesifik. Fungsi tidak akan dieksekusi ketika program dijalankan. Fungsi hanya akan dieksekusi jika dilakukan pemanggilan terhadapnya. Pemanggilan dapat dilakukan dari mana saja dalam program. Keuntungan teknik ini, modul-modul yang dibuat dapat digunakan berkali-kali (reuse).

Mengelola Data Waktu dan Tanggal

  • Nilai Timestamp

Sebelum mempelajari fungsi-fungsi yang dapat digunakan, pertamakali yang harus kita ketahui adalah informasi waktu dasar yang digunakan dalam memanipulasi data waktu dan tanggal. Informasi ini disebut epoch timestamp atau UNIX timestamp atau timestamp saja. Istilah ini merujuk pada jumlah detik yang dihitung mulai pukul 0:0:0 tanggal 1 Januari 1970 GMT sampai dengan waktu yang kita tentukan. Nilai inilah yang menjadi dasar perhitungan informasi waktu dan tanggal dalam fungsi-fungsi terkait di PHP. Misalnya ingin mencari nilai timestamp pada tanggal 2 Januari 1970 maka nilai timestamp yang kita peroleh adalah 86400 yang berasal dari perhitungan 60 * 60 * 24. Bagaimana dengan tanggal saat ini, berapa nilai timestampnya?

Nilai timestamp tersebut dapat dimanipulasi untuk menghasilkan informasi tertentu dari waktu dan tanggal. PHP menyediakan banyak fungsi untuk hal ini. Salah satu fungsi dasar yang perlu diketahui adalah date().

  1. Fungsi date()
  2. Fungsi mktime()
  3. Fungsi time()
  4. Fungsi getdate()
  5. Fungsi checkdate()
  6. Fungsi date_default_timezone_set()

Variabel Superglobal

Variabel super global adalah variabel terpasang siap pakai yang selalu tersedia dalam semua lingkup aplikasi web yang dibuat. Tidak seperti variabel biasa yang hanya bisa digunakan pada sebuah file program (misalnya program tambah data mahasiswa) dimana variabel tersebut dibuat yang artinya lingkupnya hanya sebatas program tersebut.

Beberapa variabel yang telah ditetapkan dalam PHP adalah superglobal, yang berarti bahwa variabel tersebut selalu dapat diakses, terlepas dari lingkupnya, dan kita dapat mengaksesnya dari fungsi, kelas atau file program tanpa harus melakukan sesuatu yang khusus.

Variabel-variabel superglobal adalah:

  • $GLOBALS •

$GLOBAL adalah variabel super global PHP yang digunakan untuk mengakses variabel global dari mana saja didalam script PHP (juga dari dalam fungsi atau metode). PHP menyimpan semua variabel global dalam sebuah array yang disebut $GLOBALS[index]. Indeks berupa nama variabel.

  • $_SERVER •

$_SERVER adalah variabel super global PHP yang menyimpan informasi tentang header, path, dan lokasi file program atau script.

  • $_REQUEST

$_REQUEST digunakan untuk mengumpulkan data setelah pengiriman (submitting) sebuah form HTML terjadi.

  • $_POST •
  • $_GET •
  • $_FILES •
  • $_ENV •
  • $_COOKIE •
  • $_SESSION

--

--

Ilham Setia Bhakti
Ilham Setia Bhakti

No responses yet